7/10/10

belanda vs spanyol




Sejarah baru terlahir di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Dua tim yang belum pernah merebut mahkota supremasi tertinggi sepakbola di jagat ini dipastikan bertemu di babak puncak, setelah Spanyol memastikan tiket final terakhir usai mengandaskan Jerman 1-0, Kamis (8/7) dinihari WIB.

Di partai puncak Spanyol sudah ditunggu Belanda yang kemarin menang atas Uruguay. Dengan lolosnya Spanyol dan Belanda dipastikan akan terlahir juara baru Piala Dunia. Adalah Carles Puyol yang menjadi pahlawan Matador dengan gol tunggalnya yang tercipta di menit 73.

Jerman sendiri, yang tampil antiklimaks, harus puas tampil diperebutan tempat ketiga melawan Uruguay. Hasil ini juga membuat Jerman gagal membalas dendam kekalahan 0-1 dari Spanyol di final EURO 2008.

Spanyol tampil perkasa setelah Vicente Del Bosque memilih membangku cadangkan Fernando Torres, yang tak juga mencetak gol, dan memasang penyerang Barcelona, Pedro Rodriguez. Sementara Joachim Loew tetap mempertahankan pemain utama Jerman, lengkap dengan Miroslav Klose, Bastian Schweinsteiger dan Philip Lahm.

Jerman yang mengandalkan serangan balik seperti merelakan Spanyol menguasai bola sepanjang pertandingan. Tim Matador pun unggul 63:37 dibandingkan Der Panzer hingga 30 menit laga berlangsung.

Spanyol menekan sejak awal dan berhasil menguasai bola untuk terus menghadirkan tekanan ke jantung pertahanan Jerman. Setidaknya tiga peluang dimiliki armada Matador untuk menciptakan gol. Namun tangguhnya benteng pertahan Der Panzer, membuat kedudukan tanpa gol bertahan hingg usai babak pertama.

Mesin perang Der Panzer yang begitu ditakuti selama pertarungan di Benua Hitam, seakan macet. Praktis tak ada ancaman yang berarti, yang mampu dihadirkan Miroslav Klose cs. Beberapa kali percobaan yang dilakukan berujung buntu, hingga pada akhirnya Carles Puyol mengoyak jala Der Panzer lewat tandukannya memanfaatkan sepak pojok Xavi Hernandez.

Tertinggal satu gol, pasukan Joachim Loew berusaha bangkit. Namun usaha membobol jala Iker Casillas tak membuahkan hasil hingga pertandingan usai. Dengan hasil ini, prediksi seekor gurita bernama Paul kembali menjadi akurat. Sebelumnya, gurita asal Jerman ini memprediksi Spanyol bakal memenangkan laga semifinal dan melenggang ke babak final.

Siapa pun juaranya, satu sejarah telah ditorehkan yakni lahirnya sang juara baru.

Melajunya kedua negara di Afrika Selatan mengukir sejarah tersendiri. Ini merupakan kali pertama Benua Biru memastikan gelar juara ketika Piala Dunia digelar di luar benua Eropa.

Bagi Belanda, ini merupakan final ketiga yang mereka jalani di Piala Dunia setelah sebelumnya tahun 1974 dan 1978. Sedang bagi Spanyol ini merupakan kali pertama mereka melakoni partai puncak.

Sejarah lain yang akan terukir adalah lahirnya juara dunia baru. Baik Belanda mau pun Spanyol belum pernah juara dunia. Kali terakhir turnamen sepakbola empat tahunan ini melahirkan juara baru adalah saat Prancis menjadi raja dunia di tahun 1998.

"Ini pesta yang istimewa. Kita patut mengucapkan selamat kepada para pemain yang bertahand an menyerang sama baiknya. Pertandingan ini sangat hebat. Untuk orang-orang di sekitar kami, fans, inilah kemennagan untuk kita semua," ujar arsitek Spanyol Vicente del Bosque.


Menghadapi Belanda di final, Del Bosque mengaku tak terlalu khawatir. Dengan penampilan apik timnya saat menghadapi Jerman, Del Bosque hanya berharap timnya bisa bermain nyaman di partai puncak. "Belanda bermain baik. Tapi kami akan bermain dengan karakter sendiri," pungkasnya.